Gerung, Lombok Barat — Satuan Lalu Lintas Lombok Barat bertindak cepat dalam mengevakuasi bangkai ular piton yang ditemukan tergeletak di tengah jalan di Simpang Koperasi, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, pada Senin pagi (2/9).
Penemuan bangkai ular sepanjang sekitar tiga meter ini sempat membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu. Beberapa pengendara yang melintas dilaporkan terkejut melihat ular besar itu tergeletak di tengah jalan, yang menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., Melalui Kanit Laka Polres Lombok Barat IPDA Herlambang menjelaskan bahwa laporan terkait bangkai ular ini diterima pihaknya pada pukul 07.30 WITA. Tim segera dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi bangkai ular tersebut agar tidak menghalangi lalu lintas.
“Kami menerima laporan dari warga tentang adanya bangkai ular yang cukup besar di tengah jalan. Setelah menerima laporan, kami langsung mengirim tim untuk mengevakuasi ular tersebut agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,”
Proses evakuasi dilakukan dengan memindahkan bangkai ular tersebut dari tengah jalan.
Tidak diketahui bagaimana ular piton itu bisa sampai ke tengah jalan, namun diduga hewan tersebut mati setelah mencoba melintasi jalan raya dan tertabrak kendaraan.
Berkat respon cepat dari Satuan Lalu Lintas, arus lalu lintas di Jalan Simpang Koperasi Gerung kembali normal dalam waktu singkat, dan tidak ada laporan tentang kecelakaan yang terjadi akibat insiden tersebut. Masyarakat setempat pun mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya.