Mataram, NTB – Suasana khidmat menyelimuti halaman Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09/Ampenan pada Senin (18/8/2024), ketika upacara pelepasan dua prajurit yang memasuki masa purna tugas berlangsung. Dipimpin langsung oleh Komandan Koramil (Danramil) Kapten Inf Zainul Fahri, acara ini menjadi momen yang penuh haru dan sarat makna, di mana prajurit yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun diberikan penghormatan yang layak atas dedikasi dan pengorbanan mereka.
Upacara yang berlangsung sederhana ini dipenuhi oleh rasa kekeluargaan dan kebersamaan, di mana seluruh anggota Koramil 1606-09/Ampenan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada dua rekan mereka yang kini resmi memasuki masa pensiun. Kapten Zainul Fahri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada kedua prajurit tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang luar biasa selama bertugas di Koramil 1606-09/Ampenan. Pengabdian kalian telah menjadi teladan bagi kami semua,” ungkap Kapten Zainul Fahri dengan nada penuh penghargaan.
Ia juga menambahkan bahwa masa purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian seorang prajurit, tetapi merupakan awal dari babak baru dalam kehidupan, di mana nilai-nilai kedisiplinan dan semangat juang yang telah terasah selama bertugas dapat terus diterapkan di tengah masyarakat.
Momen ini tidak hanya menjadi perpisahan bagi para prajurit yang pensiun, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh anggota Koramil tentang pentingnya mengabdi dengan sepenuh hati dan selalu siap memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa.
Suasana haru semakin terasa ketika kedua prajurit yang dilepas, dengan mata berkaca-kaca, menerima kenang-kenangan dari rekan-rekan mereka. Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kesempatan yang diberikan untuk berkarir dan bertugas di lingkungan TNI.
“Saya merasa sangat terhormat telah menjadi bagian dari Koramil 1606-09/Ampenan. Pengalaman dan kenangan selama bertugas di sini akan selalu saya bawa dalam hati,” ujar salah satu prajurit yang dilepas, dengan suara bergetar.
Acara ditutup dengan jabat tangan dari seluruh anggota Koramil, diiringi doa dan harapan agar kedua prajurit yang purna tugas selalu diberi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalani kehidupan yang baru.
Pelepasan ini menandai akhir dari perjalanan panjang mereka sebagai prajurit TNI, namun juga membuka lembaran baru yang penuh harapan. Momen ini menjadi bukti bahwa meski mereka telah menanggalkan seragam, semangat dan dedikasi mereka sebagai prajurit sejati akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
