Berita

Tim Puma 1 Evakuasi Pemuda Babak Belur Dihakimi Warga, Ancam Warga Gunakan Parang, Bawa Narkoba

×

Tim Puma 1 Evakuasi Pemuda Babak Belur Dihakimi Warga, Ancam Warga Gunakan Parang, Bawa Narkoba

Share this article

Kota Bima, NTB (14 Agustus 2024) – Seorang pemuda yang diduga terpengaruh narkoba membuat ulah yang menggegerkan warga Kelurahan Mande, Kota Bima. Pemuda berinisial MP (29), warga Kabupaten Bima, mengancam warga setempat dengan menggunakan sebilah parang. Tak hanya itu, MP juga kedapatan membawa narkoba jenis sabu. Akibat ulahnya, MP menjadi sasaran amuk massa hingga babak belur sebelum akhirnya dievakuasi oleh Tim Puma 1 Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Menurut keterangan Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kasat Reskrim Iptu Punguan Hutahean, insiden tersebut terjadi pada Selasa dini hari, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 01.30 WITA. MP yang berada dalam pengaruh narkoba, mendatangi warga di Kelurahan Mande dengan membawa parang, mengancam keselamatan warga, dan memicu kemarahan warga setempat.

Baca Juga :  Ketua Bhayangkari Cabang Mataram Bersama Pengurus Berbagi Takjil Kepada Tahanan Dan Masyarakat

“Warga yang marah kemudian mengeroyok MP hingga babak belur. Beruntung Tim Puma 1 yang dipimpin oleh Katim Aiptu Abdul Hafid segera datang dan mengamankan MP,” ujar Punguan.

Saat diamankan, Tim Puma 1 tidak hanya menemukan parang, tetapi juga sebungkus klip narkoba jenis sabu, beberapa klip kosong, handphone, dompet, serta uang tunai sebesar Rp 2,8 juta yang diduga hasil dari penjualan narkoba. Semua barang bukti tersebut kini telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Iptu Punguan Hutahean menegaskan bahwa MP saat ini tengah diproses lebih lanjut di Mako Polres Bima Kota, dan pihaknya akan terus melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Kapolda NTB Dorong Peningkatan Kinerja Jajaran Usai Analisis Operasional Triwulan Pertama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *