Mataram, 9 Agustus 2024 – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Golden Palace Hotel Lombok bersama komunitas sosial Next Level Movement menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Karang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu pagi. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus peringatan hari kemerdekaan yang diisi dengan aksi nyata.
General Manager Golden Palace Hotel Lombok, Reza Pahlevi, menjelaskan bahwa aksi bersih pantai ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. “Ini adalah program tahunan kami. Kami menyadari bahwa pantai adalah salah satu daya tarik utama Lombok, namun sering kali tercemar oleh sampah, terutama plastik. Melalui program ini, kami berharap bisa mengurangi jumlah sampah plastik dan membuka wawasan masyarakat serta pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Reza.
Reza menambahkan bahwa kegiatan bersih pantai ini juga merupakan upaya untuk menumbuhkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga lingkungan agar terbebas dari polusi, terutama dari sampah plastik yang sulit terurai. “Pantai Tanjung Karang sangat indah, namun jika dipenuhi sampah, akan sangat disayangkan. Pemerintah daerah sudah menyediakan tempat sampah, tinggal kita yang harus sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan memilah mana sampah organik dan anorganik,” tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmen menjaga lingkungan, Golden Palace Hotel Lombok juga telah menerapkan pemisahan sampah organik dan anorganik di lingkungan hotel. Reza berharap masyarakat juga dapat mengikuti langkah ini untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kami berharap semua pihak bisa bekerja sama dalam menerapkan pemisahan sampah ini, sehingga lingkungan dan pantai kita bisa dinikmati oleh kita semua dan generasi mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Adit, seorang pegiat sosial dari komunitas Next Level Movement, menyampaikan bahwa aksi bersih pantai ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pariwisata. “Harapannya, sampah yang terkumpul bisa didaur ulang menjadi barang bernilai lebih, dan masyarakat lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga lingkungan bersama,” tutup Adit.
Aksi bersih pantai ini tidak hanya sekadar membersihkan area wisata, tetapi juga menjadi bentuk edukasi langsung kepada masyarakat dan pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi keberlanjutan alam dan pariwisata di Lombok.