Mataram, NTB – Di balik seragam polisinya yang gagah, Bripka I Made Indra Yana dari Satuan Samapta Polres Mataram ternyata memiliki keahlian lain yang tak kalah membanggakan. Ia sukses membudidayakan lebah trigona di lahan kebunnya yang terletak di Dusun Ngis Pujan, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.
Awalnya, Indra hanya mencoba-coba budidaya lebah trigona atas ajakan rekannya. Tak disangka, usahanya ini membuahkan hasil manis. Dari satu koloni lebah yang ia pindahkan dari hutan, kini berkembang menjadi puluhan koloni dan menghasilkan madu berkualitas.
“Awalnya saya hanya coba-coba, tidak menyangka kalau hasilnya bisa sebanyak ini,” ujar Indra yang juga dikenal sebagai Polisi Dusun di wilayahnya.
Lebah trigona atau kelulut terkenal sebagai lebah penghasil madu yang tidak memiliki sengat, sehingga lebih mudah dan aman untuk dibudidayakan. Indra memanfaatkan melimpahnya bunga dari pepohonan di sekitar kebunnya sebagai sumber makanan lebah.
Keberhasilan Indra tak hanya dinikmatinya sendiri. Ia juga membina warga sekitar untuk ikut membudidayakan lebah trigona. Salah satu warga, Yandeyasa, mengaku sangat terbantu dengan usaha ini. “Alhamdulillah, saya bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan budidaya lebah trigona ini,” tuturnya.
Kini, Indra dan warga sekitar mampu menghasilkan puluhan liter madu trigona setiap bulan. Madu ini tak hanya dipasarkan di Lombok, tetapi juga dikirim ke luar daerah.
Kisah inspiratif Bripka I Made Indra Yana ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di luar bidangnya. Dedikasi dan kegigihannya dalam budidaya lebah trigona tak hanya membuahkan hasil manis baginya, tetapi juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.