Lombok Barat, 5 Juli 2024 – Dalam upaya deteksi dini penyakit menular, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lombok Barat melalui Klinik Pratama bekerja sama dengan Puskesmas Kuripan untuk melakukan screening tuberkulosis (TB), human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) secara berkala terhadap para warga binaan. Kegiatan ini diadakan pada hari Kamis (4/7) kemarin.
Sebanyak 54 warga binaan mengikuti proses screening dengan seksama, termasuk pemeriksaan fisik, pemeriksaan rontgen dada, pemeriksaan tes cepat molekuler untuk TB, dan pemeriksaan darah untuk HIV.
“Alhamdulillah, kegiatan screening hari ini berjalan lancar dan hasilnya seperti yang kita harapkan bersama. Semua warga binaan yang mengikuti screening dinyatakan negatif terhadap TB, HIV, maupun IMS,” terang Dokter Klinik Pratama Lapas Lombok Barat, dr. Ratih, usai kegiatan.
Tim Klinik Lapas Lombok Barat yang dipimpin oleh dr. Ratih bersama tenaga medis dari Puskesmas Kuripan juga memberikan kesempatan konseling kepada para warga binaan dan mengingatkan mereka untuk tetap menjaga kesehatan dan segera memeriksakan diri jika merasakan gejala yang mencurigakan.
Kalapas Lombok Barat, M Fadli, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan screening ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala.
“Kesehatan warga binaan adalah tanggung jawab kita bersama. Terlebih bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Kita juga berharap semoga para warga binaan kita dapat terhindar dari penyakit menular tersebut,” ujar M Fadli.
Kegiatan screening ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan warga binaan dan mencegah penyebaran penyakit menular di Lapas Lombok Barat. Dengan deteksi dini dan edukasi yang tepat, diharapkan angka penyakit menular di Lapas Lombok Barat dapat ditekan seminimal mungkin.
