Mataram, Lombok – Gelaran MXGP 2024 di Sirkuit Selaparang tidak hanya menyajikan aksi balap motocross yang menegangkan, tetapi juga dimeriahkan dengan konser musik yang meriah. Konser yang menghadirkan Fourtwenty dan Vierratale pada Minggu malam (30/6/2024) berhasil menarik sekitar 30 ribu penonton, membuat suasana di Sirkuit Selaparang pecah.
Direktur PT SEG, Diaz Rahmah Irhani, mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya atas antusiasme luar biasa masyarakat NTB terhadap konser tersebut. “Jumlah pengunjung konser Fourtwenty dan Vierratale malam ini sekitar 30 ribu orang. Penonton memadati Sirkuit Selaparang dengan antusiasme yang luar biasa,” kata Diaz.
Diaz menambahkan bahwa tingginya animo masyarakat menjadi bukti nyata bahwa MXGP 2024 mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat NTB. Dia berharap kesuksesan ini dapat terulang kembali pada series ke-12 MXGP yang akan digelar di Sirkuit Selaparang pada 6 hingga 7 Juli mendatang.
Lebih dari sekadar hiburan, konser ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pedagang dan pelaku usaha kecil di sekitar sirkuit kebanjiran pembeli, merasakan berkah dari ramainya penonton.
Kegiatan besar seperti MXGP 2024 ini juga menjadi dorongan signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi di NTB. Hotel dan penginapan di sekitar Sirkuit Selaparang mengalami peningkatan okupansi, sektor transportasi dan kuliner pun turut merasakan peningkatan pendapatan.
Tak hanya dari dalam negeri, penonton yang datang juga banyak yang berasal dari mancanegara. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata NTB dan meningkatkan devisa negara.
Sukses MXGP 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi dan momentum bagi NTB untuk terus menggelar event-event internasional lainnya. Ajang ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata di NTB.
Gelaran MXGP 2024 menjadi bukti bahwa NTB siap menjadi tuan rumah event internasional yang berkualitas. Diharapkan event ini dapat terus membawa dampak positif dan menjadi agenda rutin yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat NTB dan Indonesia pada umumnya.