3c/" target="_blank" rel="noopener">Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menjelaskan bahwa patroli KRYD ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor), balap liar, curnak, serta aksi kriminal lainnya. “Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Lombok Barat,” tegasnya.
Pada Sabtu malam (8/6), petugas kepolisian menyambangi dua lokasi yang dianggap rawan, yaitu Kandang Kumpul di Dusun Tibu Lingkung dan BTN Jembatan Kembar di Dusun Gunung Sari. Di kedua lokasi tersebut, petugas melakukan pemantauan ketat, berdialog dengan warga, dan memberikan imbauan kamtibmas.
Patroli berlanjut hingga Minggu dini hari (9/6), menyisir Jalur Gili Mas yang kerap menjadi arena balap liar. Selain itu, petugas juga meningkatkan kesiapsiagaan di Mako Polsek Lembar dengan melakukan patroli di sekitar markas dan menutup pintu gerbang untuk mengantisipasi ancaman orang tak dikenal (OTK) dan terorisme.
“Dari hasil patroli yang kami lakukan, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Lembar masih terpantau aman, lancar, dan kondusif,” ungkap Ipda Joko Rudiantoro.
Patroli KRYD Polsek Lembar ini melibatkan sejumlah personel kepolisian, antara lain Aipda Nofian Supriadi (Ka SPK), Aipda I Made Sujana (Anggota SPK), dan Bripka I Nengah Parwatha (Prov). Mereka bertugas secara bergantian, baik siang maupun malam, untuk memastikan keamanan wilayah tetap terjaga.
Ipda Joko Rudiantoro juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. “Segera laporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami tindak kejahatan,” pesannya.
Dengan patroli KRYD yang rutin dan intensif, Polsek Lembar berharap dapat menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Lombok Barat. Kehadiran polisi yang sigap dan responsif diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga.