Mataram, 24 Mei 2024 – Akademi Administrasi Rumah Sakit (AARS) Mataram menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kampus bebas kekerasan seksual dengan menggelar Uji Publik terhadap Panitia Seleksi (Pansel) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Acara yang berlangsung di Kampus AARS Mataram pada Jumat ini merupakan langkah penting dalam pembentukan Satgas PPKS sesuai panduan yang disyaratkan dalam Portal PPKS.
Uji Publik ini dihadiri oleh panelis dari berbagai latar belakang, termasuk I Gusti Bagus Kertayasa, SKM, MARS dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P2AP3KB) Provinsi NTB; Pdt. Suwardi, M.Th, seorang tokoh masyarakat sekitar kampus yang juga anggota FKUB; serta Syatriawan Perdana Putra, SKM, MM yang adalah Kepala Program Studi Administrasi Rumah Sakit.
Direktur AARS Mataram, I Made Putu Sudiartha Hartawan, S.Si, MBA, M.AP, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai tindak lanjut dari Permendikbud, tetapi juga dalam rangka melaksanakan edaran dari LLDikti VIII. “Yang terlebih penting adalah menjamin bahwa kekerasan seksual terbebas di Kampus AARS Mataram, baik terhadap mahasiswa, tenaga pendidik, dosen, bahkan warga lingkungan kampus,” ungkapnya.
Dalam proses Uji Publik, Pansel yang terdiri dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa AARS Mataram mendapatkan pertanyaan dan masukan dari panelis. Hal ini bertujuan untuk memastikan Pansel memiliki kualifikasi dan kemampuan yang memadai dalam menjalankan tugasnya.
Calon Pansel yang telah mendapatkan pelatihan dan mengikuti seminar, bahkan ada yang pernah menangani masalah kekerasan seksual, menunjukkan jawaban yang memuaskan para panelis. Hal ini menunjukkan keseriusan AARS Mataram dalam memilih Pansel yang kompeten dan berkomitmen untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Di akhir sesi, panelis dari Dinas P2AP3KB Provinsi NTB menawarkan kerjasama dalam pelaksanaan tugas Satgas PPKS Kampus AARS Mataram jika ada masalah yang tidak dapat ditangani sendiri. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat upaya AARS Mataram dalam mewujudkan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Acara Uji Publik Pansel PPKS ini merupakan bukti nyata komitmen AARS Mataram dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi seluruh civitas akademika. Dengan pembentukan Satgas PPKS yang efektif, diharapkan AARS Mataram dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus lain dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual.