Mataram, NTB – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Mataram bekerja sama dengan Sarathi Yajya Patni Korwil NTB menyelenggarakan acara mesayut kelih dan metatah massal di kediaman almarhum dr. Ni Made Erika Roklamasi, MPH, Kamis (16/5/2024). Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari Kota Mataram, Lombok Barat, dan Pulau Sumbawa.
Ketua panitia penyelenggara sekaligus Ketua WHDI Kota Mataram, Nyoman Wandatari SE., M. ikom., mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam melaksanakan ritual mesayut kelih dan metatah bagi anak-anaknya.
“Mesayut kelih merupakan ritual untuk membersihkan diri dari enam sifat buruk manusia, sedangkan metatah merupakan ritual untuk memotong gigi susu anak,” ujar Nyoman Wandatari.
Acara ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh WHDI Kota Mataram dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat Hindu.
“Kami berharap ke depan dapat terus mengadakan acara serupa untuk membantu masyarakat Hindu dalam melaksanakan ritual keagamaan,” kata Nyoman Wandatari.
Berikut beberapa poin penting dari berita ini:
WHDI Kota Mataram bekerja sama dengan Sarathi Yajya Patni Korwil NTB menyelenggarakan mesayut kelih dan metatah massal.
Acara ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam melaksanakan ritual keagamaan.
Mesayut kelih merupakan ritual untuk membersihkan diri dari enam sifat buruk manusia, sedangkan metatah merupakan ritual untuk memotong gigi susu anak.
Acara ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh WHDI Kota Mataram dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat Hindu.