Lombok Barat, NTB – Impian mulia Ibu Sundusiah, seorang nenek berusia 65 tahun dari Desa Terong Tawah Peresak, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akhirnya terwujud. Beliau yang sehari-hari berjualan bubur di pasar, tahun ini berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Kisah inspiratif Ibu Sundusiah ini menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi besar dapat diraih. Meskipun berasal dari keluarga sederhana dan hanya berjualan bubur untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ibu Sundusiah tidak pernah menyerah dalam mewujudkan impiannya untuk pergi haji.
Selama bertahun-tahun, Ibu Sundusiah menyisihkan sebagian penghasilannya dari berjualan bubur untuk ditabung. Beliau tidak pernah lelah untuk menabung, meskipun jumlahnya tidak seberapa.
“Setiap hari saya berjualan bubur dari jam 5 pagi sampai jam 10 pagi. Hasilnya saya tabung sedikit demi sedikit,” ujar Ibu Sundusiah.
Kegigihan dan keikhlasan Ibu Sundusiah dalam menabung akhirnya membuahkan hasil. Beliau berhasil mengumpulkan cukup uang untuk berangkat haji dan mendaftarkan diri di biro perjalanan haji.
Keberangkatan Ibu Sundusiah ke Tanah Suci disambut dengan haru dan bahagia oleh keluarga dan tetangganya. Mereka mendoakan agar Ibu Sundusiah mendapatkan haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Kisah Ibu Sundusiah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam meraih mimpi. Beliau menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, tidak ada hal yang tidak mungkin.
Kisah Ibu Sundusiah ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan untuk selalu berusaha keras untuk mencapai tujuan hidup.