JURNAL FOKUS/Praya, Lombok Tengah – Tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram bersama Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, dan SAKA POM Kwarcab Lombok Tengah melakukan pengawasan takjil di Alun-Alun Tastura, Praya, Lombok Tengah dalam rangka mendukung kegiatan Khasanah Ramadhan.
Tim BBPOM Mataram melakukan sampling dan uji cepat (rapid test) terhadap 25 sampel makanan, antara lain bakso, mie, pempek, puding, cendol, kue putu mayang, bikang, siomay, dimsum, martabak mini, siomay, kerupuk nasi, kurma curah, kolak, tahu bakso, tahu goreng, dan sambel plecing.
Hasilnya, seluruh sampel memenuhi syarat dan bebas dari bahan berbahaya, seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanyl Yellow.
Pengawasan ini dilakukan secara terpadu untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat yang ingin menikmati takjil di Alun-Alun Tastura.
Selain melakukan sampling dan uji cepat, tim juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan konsumen tentang arti penting Keamanan Pangan. Edukasi ini disampaikan secara langsung dan melalui penyerahan leaflet.
Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BBPOM Mataram dalam melindungi masyarakat dari produk pangan yang tidak aman.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati takjil dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadhan ini,” ujarnya.