BeritaEkonomiNTB

TNI dan Petani Kopra Bersatu Padu Membangun Lombok Utara: Sebuah kisah inspiratif tentang sinergi dan gotong royong

×

TNI dan Petani Kopra Bersatu Padu Membangun Lombok Utara: Sebuah kisah inspiratif tentang sinergi dan gotong royong

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara, NTB – Di tengah gemuruh hujan dan terik matahari, sebuah kisah inspiratif tentang sinergi dan kebersamaan terukir di Dusun Beriri, Lombok Utara.

Serka Abdurrahman Daeng, seorang Babinsa yang tangguh dari Desa Sambik Bangkol, melangkah pasti menuju sebuah usaha kopra yang dijalankan dengan penuh semangat. Di sana, komunikasi bukan sekadar pertukaran kata, melainkan pembentukan ikatan yang kuat antara TNI dan masyarakat.

Komunikasi Sosial (Komsos) di usaha kopra ini menjadi bagian dari keseharian Babinsa Daeng. Ia terjun langsung berhadapan dengan masyarakat, mendengarkan cerita mereka, dan membantu mereka dalam mengatasi berbagai tantangan.

Pemilik usaha kopra, Radianto, bersama karyawannya, menyambut Babinsa Daeng dengan tangan terbuka. Mereka berbagi cerita tentang suka dan duka dalam menjalankan usaha kopra, tentang bagaimana mereka tetap semangat meskipun dihadapkan dengan berbagai kendala, seperti cuaca yang tidak menentu.

“Kekeringan bukanlah musuh, melainkan sahabat bagi penjemuran kopra kami. Sinar matahari langsung adalah kunci untuk kopra yang sempurna, mempercepat pengeringan dan meningkatkan kualitas,” ujar Radianto.

Setiap hari, mesin-mesin di usaha kopra ini berputar tanpa henti, kelapa dikupas, dan kopra dijemur dengan penuh ketelitian. Hasilnya, 350 kg kopra berkualitas tinggi diproduksi setiap hari, dan jumlah ini terus meningkat seiring dengan berkembangnya usaha kopra ini.

Babinsa Daeng, dengan penuh dedikasi, mencatat setiap informasi dan keluh kesah yang disampaikan oleh Radianto dan karyawannya. Ia berjanji untuk menjadi jembatan antara TNI dan para petani kopra di Lombok Utara, membantu mereka dalam mengatasi berbagai kendala dan meningkatkan kualitas kopra mereka.

“Kegiatan Komsos ini bukan hanya tentang kopra, melainkan tentang memperkuat ekonomi lokal, tentang sinergi antara TNI dan masyarakat yang berakar pada tanah pertanian dan perkebunan Lombok Utara. Ini adalah cerita tentang kebersamaan, tentang Indonesia yang lebih kuat dan Bersatu,” tegas Babinsa Daeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *