Lombok Timur – Salah seorang warga Desa Bungtiang Kec. Sakra Barat Kab. Lombok Timur, JEP alias Jepri meninggal dunia di tempat diduga ditebas lehernya oleh kakak iparnya sendiri yakni SP (26) Tahun sekitar pukul 19.35 wita Jumat (08/03).
Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu nikolas oesman mengatakan, Sebelumnya korban diketahui sedang bersama teman temannya mengkonsumsi miras jenis tuak di TKP sejak Pukul 11.00 wita s.d Pukul 19.00 wita, adapun teman korban yang ikut minum minuman miras di TKP berinisial – G M, AO,R, A, T, TT.
“Peristiwa ini terjadi lantaran korban bertengkar dengan istrinya karena tidak disediakan makan membuatnya naik pitam sehingga melempar kayu bahkan mengancam akan membunuh sang istri menggunakan parang,” ucapnya.
Istrinya Kemudian berlari ke rumah mertuanya dan disusul oleh pelaku dan sempat dipukul pada bagian pipi sebanyak 2 kali kemudian dilerai oleh dua orang saksi dan diminta pulang oleh korban dengan alasan mau makan.
Namun pada saat itu istri korban sempat menghubungi pelaku (kakaknya) via pesan WA dan Panggilan Wa untuk meminta tolong karena dipukul oleh korban.
Kemudian korban dan saksi pulang kerumahnya yang berjarak 2 rumah dari rumahnya.
Sekitar pukul 19.35 wita pelaku tiba di rumah korban kemudian langsung masuk kedalam rumah dan menebas kepala korban menggunakan parang sebanyak 3 kali saksi yang melihat kejadian tersebut berteriak meminta tolong kemudian datang warga sekitar.
Namun pelaku kabur dari TKP dan menyerahkan diri ke Polsek Sakra Barat.
“Akibat dari kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka tebas senjata tajam pada bagian kepala,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut personel Kepolisian pastikan ini Situasi di lokasi kejadian sampai dengan saat ini aman kondusif dan warga sekitar sudah diberikan pemahaman bahwa kejadian tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian.