Lombok Barat NTB – Selain diberikan bekal ilmu agama, dengan pembelajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, para Warga Binaan juga diberikan ilmu kesenian. Salah satunya yakni Hadroh, Seni Musik Islami sebagai Pengiring Shalawat.
Kalapas Lombok Barat melalui Kasi Binadik, Tajudinur menyampaikan bahwa WBP yang mengikuti latihan hadroh harus menjadi contoh yang baik bagi WBP lainnya, selalu aktif mengajak WBP lainya untuk memperbaiki diri serta selalu meningkatkan ibadah selama didalam Lapas Lobar.
“WBP yang mengikuti latihan hadrah ini harus bisa menjadi contoh baik bagi teman temannya yang lain dan nantinya dengan tim hadroh ini akan mengisi acara keagamaan di Lapas Lobar,” tuturnya.
Dibawah asuhan Kasi Binadik, warga binaan yang berlatih hadroh tampak sangat antusias. Latihan hadroh ini dilaksanakan di teras Masjid Al-Akbar Lapas Lombok Barat, Selasa (27/2). Warga binaan yang turut ikut dalam latihan hadroh merupakan warga binaan santri pesantren Lapas Lombok Barat.
Hadroh dari segi bahasa diambil dari kata “hadhoro-yuhdhiru-hadhron-hadhrotan” yang berarti kehadiran. Sedangkan secara istilah hadroh adalah sebuah alat musik sejenis rebana yang digunakan untuk acara-acara keagamaan dalam agama Islam.
Hal ini tentu sejalan dengan arahan dari Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan yang menyatakan bahwa pembinaan di Lapas harus terus ditingkatkan, baik itu ilmu agama, keterampilan maupun kesenian. Sehingga harapannya nanti saat kembali ke masyarakat mereka punya bekal yang bermanfaat dan siap menjalani hidup. (ijw)
