kepolisian-amankan-kampanye-tatap-muka-calon-legislatif-lombok–barat-dapil-ii-di-desa–lembar-selatan/”>Lombok Barat, NTB – Personel Polsek kapolsek–kuripan-mengintensifkan-sosialisasi–tppo–cegah-pekerja-migran-ilegal/”>Kuripan melaksanakan pengamanan dan monitoring kegiatan tradisi–nyongkolan-di-desa-kuripan-utara-lombok-barat/”>tradisi adat nyongkolan di wilayah patroli–dialogis-polsek-kuripan-untuk-menjaga-kamtibmas-di-masyarakat/”>Kecamatan Kuripan, antisipasi–kejahatan-di-pelabuhan-lembar-terutama-premanisme-dan-calo/”>Kabupaten Lombok Barat, Senin (22/1/2024), pukul 17.00 Wita.
Nyongkolan adalah tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat Lombok, salah satunya di Kecamatan Kuripan, untuk mengantar pengantin baru ke rumah mempelai wanita.
Rombongan pengantin berjumlah sekitar 150 orang berjalan kaki mengiringi pengantin dari Jalan Pramuka, Dusun Pedek Anyar, Desa Kuripan Utara. Menuju Dusun Perengge Luah, Desa Kuripan Utara, yang diikuti oleh alat musik kecimol.
Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Fahrizal Eko Suryanto mengatakan pengamanan dan monitoring kegiatan ini untuk memastikan tidak ada sekotong-untuk-cegah-gangguan-kamtibmas-di-masa-pemilu/”>gangguan kamtibmas. Atau konflik antara warga yang terlibat dalam nyongkolan.
“Kami juga melakukan pengaturan batulayar-patroli-antisipasi-kejahatan-dan-monitoring-arus–lalu–lintas/”>arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan akibat adanya iring-iringan pengantin ini,” ujar Ipda Fahrizal.
Kegiatan nyongkolan ini berlangsung lancar dan aman, tanpa ada laporan adanya gangguan kamtibmas atau konflik yang terjadi selama kegiatan berlangsung.
“Semua rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan aman, tanpa ada laporan adanya gangguan kamtibmas atau konflik yang terjadi selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Rombongan pengantin dan warga yang menyaksikan nyongkolan tampak gembira dan bahagia. Kegiatan ini berakhir pukul 18.00 Wita.
