Mataram – Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap potensi ancaman pembunuhan karakter dan penyebaran informasi yang belum terverifikasi atau informasi palsu yang muncul melalui aplikasi GetContact. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Jumat 19 Januari 2024.
Beberapa keluhan dari pengguna aplikasi ini menyebutkan bahwa ada upaya untuk merusak reputasi dan karakter seseorang dengan cara yang tidak etis melalui aplikasi tersebut. Salah satunya Devia Anggraini mengatakan aplikasi ini adalah aplikasi berbahaya dan bisa menjatuhkan nama baik seseorang.
“Aplikasi GetContact, sangat berbahaya, bisa menjatuhkan nama baik orang dengan membuat-buat nama-nama jelek, seharusnya orang lain tidak bisa melacak nama pribadi kita yang tersimpan di kontak handphone orang lain dengan nama semua merek. Bisa saja orang menganggap kita kurang ajar dengan menyimpan nama-nama jelek. Customer bisa pada kabur kalau ketemu nama kontak yang nyeleneh agar tidak menyukai karir atau posisi kita,” jelasnya dalam ulasan aplikasi GetContact di Play Store, (13/01/2024)
Aplikasi GetContact, awalnya dirancang untuk identifikasi dan blokir panggilan spam, menurut beberapa pemakai aplikasi tersebut, menyebut pernah menjadi korban dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan aplikasi GetContact untuk menyebarkan informasi palsu, pencemaran nama baik, dan ancaman terhadap karakter seseorang.
Sejauh ini, Yogi mengatakan belum ada laporan masyarakat di Kota Mataram terkait adanya potensi negatif tersebut.
“Diimbau agar masyarakat jangan cepat percaya bila mendapat informasi yang belum terverifikasi. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, silahkan melaporkan kepada kepolisian, apakah itu ada kaitannya dengan pencemaran nama baik atau sara dan lain-lain, silahkan,” tandasnya.