Lombok Barat, NTB – Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., bersama personil dalam dialogis-antisipasi-gangguan-kamtibmas-pemilu-2024-2/">Operasi Mantap Brata 2023-2024, melaksanakan kegiatan patroli dialogis di wilayah hukum Polsek Sekotong, Kamis (11/1/2024).
Kegiatan patroli dialogis ini bertempat di dusun Bertong Barat desa Persiapan Empol Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, mulai pukul 11.00 wita hingga selesai.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, terkait dengan tahapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 di wilayah kecamatan Sekotong di Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat dan pemuda. Terkait dengan masa pemilu, agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama masa kampanye pemilu 2024.
“Patroli dialogis menjadi salah satu upaya konkret kepolisian dalam menjaga situasi keamanan selama masa kampanye pemilu 2024. Kami ingin melibatkan masyarakat secara aktif dan memberikan pemahaman. Terkait norma-norma keamanan dan tata tertib selama proses kampaye,” ujar Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta.
Ia menambahkan, dengan pelaksanaan patroli dialogis, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman sangat kami harapkan. Kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berperan serta dengan penuh tanggung jawab dalam menjaga suasana yang kondusif. Sehingga pemilu berlangsung dengan damai dan demokratis,” tuturnya.
Kapolsek Sekotong juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bijaksana.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, serta menghormati perbedaan pilihan politik. Mari kita gunakan hak pilih kita secara cerdas dan bijaksana, tanpa ada tekanan atau intimidasi dari pihak manapun,” pungkasnya.
